Komunitas Jatinangor Aksara Sunda “Nganjang ka Sakola”

Dalam rangka Milangkala (ulang tahun) ke-5 tahun, Komunitas Jatinangor Aksara Sunda (JAS) mengadakan kegiatan Nganjang ka Sakola (berkunjung ke sekolah) pada hari Sabtu, 05 November 2022 sebagai bagian dari rangkaian acara Milangkala komunitas JAS.

Sekolah Dasar Negeri Neglasari yang beralamat di Jl. Cikuda-Neglasari, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang menjadi tempat kegiatan nganjang ka sakola tersebut.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen Komunitas JAS dalam melestarikan aksara Sunda melalui lembaga-lembaga pendidikan. Dalam kenyataan di lapangan tampaknya masih banyak yang belum mengenal dan mengetahui aksara Sunda.

Ibu Milan, salah satu tenaga pendidik di SDN Neglasari mengatakan bahwa sekarang ini pengetahuan tentang aksara Sunda sangat dibutuhkan. Terlebih lagi, sekarang ada perlombaan tahunan yang berhubungan dengan membaca dan menulis aksara Sunda dalam kegiatan FTBI (Festival Tunas Bahasa Ibu).

“Sekolah kita pun pada tahun ini mengikuti kegiatan FTBI tersebut. Alhamdulillah dari sekolah tahun ini mengirimkan perwakilan untuk mengikuti lomba aksara Sunda. Meskipun sebetulnya persiapannya sangat singkat sekali, kurang lebih hanya satu bulan saja. Dengan adanya hal tersebut, menjadi bahan evaluasi bagi kita selaku tenaga pendidik untuk terus mempelajari dan mendalami aksara Sunda untuk nantinya disampaikan kepara para murid.” tambahnya.

Dalam kesempatan lain, kepala sekolah SDN Neglasari berkomentar tentang kegiatan ini.

“Dengan adanya kegiatan nganjang ka sakola ini sangat bagus dan memang sangat dibutuhkan oleh sekolah. Bahkan kalau komunitas memang mau, nanti dibantu untuk bisa menghubungi para kepala Sekolah di Jatinangor atau Sumedang agar bisa dikunjungi oleh komunitas JAS. Yang jelas kegiatan ini sangat positif sekali bagi pemajuan dan perkembangan aksara Sunda.” tegasnya.

Kegiatan dimulai dari jam 8 pagi di kelas 4 dibuka dengan perkenalan para pembimbing yang hadir dari Komunitas JAS. Setelah itu dilanjutkan dengan belajar aksara Sunda bersama-sama. Dari total 22 siswa yang hadir pada saat itu, baru 2 orang saja yang pernah belajar aksara Sunda. Itu pun hanya beberapa kali pertemuan saja ketika pemilihan kandidat yang akan menjadi perwakilan sekolah untuk perlombaan aksara Sunda dalam kegiatan FTBI 2022. Sedangkan yang lainnya, meskipun sebelumnya belum pernah sama sekali belajar aksara Sunda, tapi mereka sangat semangat mengikuti pembelajaran dan antusias. Hal ini terlihat saat pengajar dari JAS memberikan soal di papan tulis, mereka berlomba-lomba untuk mengisi dan menuliskannya di depan.

dok. JAS

Setelah itu, untuk meningkatkan lagi semangat anak-anak, kegiatan diselingi dengan bermain kartu aksara Sunda. Mereka harus menyusun kata dengan kartu tersebut sesuai dengan soal yang diberikan. Bermain kartu aksara sangat heboh sekali. Tim yang berhasil menyusun kartu lebih awal bersorak sorai dan bertepuk tangan, sehingga membuat tim lainnya harus cepat juga menyusun kartu tersebut.

Setelah kurang lebih 10 soal susun kata diberikan, pembelajaran diakhiri dengan diadakan kuis berhadiah aksara Sunda. Siapa yang menjawab dengan benar maka mendapatkan hadiah berupa alat tulis seperti pensil, penghapus, serutan dan buku tulis. Anak-anak berebut untuk bisa menjawab soal-soal yang diberikan. Kegiatan selesai kurang lebih jam 10 dan diadakan sesi foto bersama.

dok. JAS
dok. JAS
dok. JAS

Kegiatan nganjang ka sakola ini adalah program unggulan dari komunitas JAS dan akan terus diadakan setiap dua minggu sekali atau satu bulan sekali tergantung dari kesiapan anggota komunitas dan pihak sekolah. Untuk agenda selanjutnya, dalam rangkaian acara milangkala komunitas Jatinangor Aksara Sunda yang ke-5 ini dilanjutkan dengan kegiatan Nganjang ka Kampus (berkunjung ke kampus), serta acara inti pada tanggal 27 November 2022 yaitu syukuran Milangkala JAS yang ke-5 tahun.

Author Avatar
Teh Usi

Susilawati atau akrab disapa Téh Usi merupakan alumnus Sastra Sunda Unpad yang menjadi founder komunitas Jatinangor Aksara Sunda (JAS). Selain aktif mengadakan kegiatan pelestarian aksara Sunda bersama komunitas, Teh Usi juga merupakan pengajar Bahasa Sunda di salah satu sekolah di Kota Bandung.

Suka dengan konten Teh Usi ? Kamu bisa memberikan dukungan dengan mentraktir kopi atau bagikan konten ini di media sosial.

0 comments and 0 replies

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *