
Kairaga.com – Ulasan kali ini masih seputar kesalahan penulisan dan pengetikan aksara Sunda. Seorang teman saya dari Cianjur mengirimkan foto sepasang papan nama Jalan dari ruas jalan baru, yaitu Jalan Veteran atau disebut juga sebagai jalur Lingkar Selatan. Bila dilihat sepintas, tampaknya tidak ada yang salah dengan nama jalannya. Kata Veteran ditulis dengan ejaan dan aksara Sunda secara benar, yaitu Véteran. Tapi coba perhatikan kata “jalan” dalam papan nama jalan di atas.
Penulisan kata “jalan” pada papan nama jalan di atas kurang tepat karena dibaca menjadi “nyalan”. Saya kira masalahnya kurang lebih sama dengan penulisan papan nama ruang kelas, yaitu kurangnya pemahaman cara penulisan dan pengetikan aksara Sunda.
Aksara Sunda tidak memiliki huruf kapital, sehingga untuk menuliskan kata Jalan, JALAN, jALan, dan jalan tidak ada bedanya bila ditulis dengan aksara Sunda, yaitu ᮏᮜᮔ᮪. Begitu juga dengan kata Veteran, vetERan, VetERAN, maupun veteran akan ditulis sama dalam aksara Sunda, yaitu ᮗᮦᮒᮨᮛᮔ᮪ setalah menggunakan ejaan Sunda: véteran.
Sekarang kita analisis kesalahannya.

Pengetikan yang benar:

Kesalahan terjadi karena cara pengetikannya yang salah. Huruf kapital pada keyboard Latin komputer tidak mewakili huruf kapital Sunda, karena memang tidak ada huruf kapital dalam aksara Sunda. Tombol j (kecil) mewakili aksara ᮏ (ja), sedangkan tombol J (kapital) mewakili aksara ᮑ (nya). Aksara “nya” bukanlah bentuk kapital dari “ja”, tetapi merupakan aksara yang sama sekali berbeda.
Penggunaan tombol-tombol huruf Latin kapital dalam keyboard Sunda hanyalah untuk mewakili aksara yang memiliki suara saling berdekatan. Dengan demikian tidak semua tombol huruf Latin kapital digunakan dalam keyboard aksara Sunda. Untuk penggunaan keyboard komputer aksara Sunda dengan benar, silakan lihat panduan pengetikan aksara Sunda.