BOGOR (Pos Kota) –  Seluruh sekolah di Kota Bogor mulsi SD, SMP dan SMA diwajibkan memasang papan nama sekolahnya dengan Aksara Sunda Ngalagena. Selain itu   program Ngabogor (cinta dengan karakter Bogor) yang sudah diluncurkan awal Agustrus lalu  dilakukan pengecekan ke setiap sekolah

Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman mengatakan, meski cara penulisannya susah,  namun adanya papan nama sekolah menggunakan Aksara Sunda tersebut, akan merangsang  anak didik mempelajarinya. “Selain itu sebagai bukti, orang Sunda mempunyai tulisan sendiri,” katanya saat meresmikan pencanangan penggunaan Aksara Sunda Ngalagena di  SDN Margajaya,  Kecamatan Bogor Barat, Rabu.

Dia juga meminta program Ngabogor yang terdiri dari Ngabogor Bodas, Hejo dan Bulao benar-benar  diterapkan di seluruh sekolah. “Tolong, Kepala Dinas Pendidikan dicek. Program itu jangan  dijadikan slogan saja,  sebab terkandung tiga makna Ngabogor Bodas, hubungan dengan Tuhan, Ngabogor Hejo, dengan alam  dan Ngabogor Bulao hubungan antarmanusia,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Edgar Suratman berjanji akan mengecek ke sekolah-sekolah. “Saya akan tes ke setiap sekolah apakah program Ngabogor ini diterapkan atau tidak,” tandasnya.

Menurutnya, Ngabogoh merupakan implementasi dari gerakan Bogoh Ka Bogor atau Cinta Ke Bogor, yakni tingkat kecintaan telah teramplikasi dalam tingkah laku serta aktivitas sehari-hari pada pelajar.

Sedangkan karakter Bogor yang dimaksudkan, kata Edgar adalah mengenal sejarah Bogor, makanannya, tradisinya, bahasanya, prilakunya, sifat-sifat baiknya, menjaga lingkungan, dan menghasilkan sebuah karya atau inovasi yang berdampak pada masyarakat luas. “Karakter ini yang akan kita tanamkan ke pelajar,” ucapnya. (iwan)