SD 3 – Opat Carita Pantun Sunda

Kertas Eropa; 59 hlm. ; 21,5 x 33,5 cm. ; Sampul 21,5 x 33,5 cm. Blok Teks 19 x 31 cm. ; 32 baris/hlm.; Judul luar teks: PANTOENVERHALEN BADOEWI; Aksara Latin, bahasa Sunda.

Naskah dalam kondisi lapuk; kertas berwarna kecoklat-coklatan dan berlubang- lubang dimakan ngengat. Tulisan jelas terbaca, ditulis dengan tinta hitam. Jilidan masih kokoh, menggunakan cover karton tebal dilapisi dengan kertas linan berwarna coklat.

Naskah ini merupakan kumpulan carita Pantun, yaitu: Pantun Kudawangi, Langgasari, Raden tegal dan Kidang Panandri. Pantun-pantun yang terdapat dalam naskah ini dikumpulkan oleh J.J. Meijer dari daerah Baduy.

Deskripsi naskah sebelumnya:

  • Ekadjati, Edi. S, 1988. Naskah Sunda. Bandung: Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Toyota Foundation.
  • Ruhaliah, 2004. Fisik Naskah Sunda di Perpustakaan Nasional RI (Stensilan). Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah UPI.

Penelitian terkait:

Author Avatar
Aditia Gunawan

Pustakawan dan kurator naskah di Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Fokus penelitiannya adalah teks-teks Sunda Kuno & Jawa Kuno. Menyelesaikan studi master di bidang teks dan linguistik di Institut National des Langues et Civilisations Orientales (INALCO, Paris) (2016). Saat ini sedang studi S-3 di École Pratique des Hautes Etudes (EPHE, Paris) dalam rangka proyek DHARMA dengan beasiswa dari EFEO Paris.

Suka dengan konten Aditia Gunawan ? Kamu bisa memberikan dukungan dengan mentraktir kopi atau bagikan konten ini di media sosial.

0 comments and 0 replies

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *