SD. 2 Kamus Melayu – Sunda

Kamus Melayu – Sunda (SD. 02)

28 x 21, 2 cm; recto verso; 402 hal.; Prosa; Aks. Latin; Bhs. Sunda & Melayu.
Kertas Eropah bergaris. Cap kertas Lion in Medalion, dengan tulisan CONCORDIA RESPARVAE CRESCUNT. tinta hitam & tinta emas. Paginasi menggunakan angka Arab pada sisi kanan atas dengan menggunakan mesin tik. Keadaan naskah sudah lapuk dan hampir terlepas dari jilidnya.
Isi Teks:
Daftar kata-kata dalam bahasa melayu dan penjelasannya dalam bahasa Sunda. Penyusun kamus ini adalah Adipati Cianjur RAA Kusumaningrat pada tahun 1857.
Pada halaman pertama tertulis “Ini Boek Dari Bahasa Melajoe Den Bahasa Sunda”. Daftar kata disusun bukan secara alfabetis melainkan secara tematis dalam pasal-pasal. Terdiri dari 173 pasal, mulai dari pasal keadaan tubuh manusia, sampai pasal istilah yang berhubungan dengan pohon dan buah.

Inventarisasi dan pencatatan pendahuluan dilakukan oleh Ekadjati (1988), Ruhaliah (2004). Dicatat pula oleh Atep Kurnia dalam Artikelnya “Perjalanan Kamus Sunda” dimuat di Pikiran Rakyat 14 Oktober 2006 yang menyatakan:

“Almarhum Prof. Dr. Edi S Ekadjati menyatakan bahwa di Perpustakaan Rijkuniversiteit Leiden (Belanda) masih ada naskah kamus Sunda yang belum diterbitkan. Atau masih ada dalam bentuk tulisan tangan. Naskah itu berupa Kamus Malayu-Sunda karya Arya Kusumaningrat, Bupati Cianjur, tahun 1857.

Sepertinya keterangan tersebut agak keliru, mengingat tulisan tangan Adipati Cianjur Arya Kusumaningrat dalam karyanya Kamus Melayu – Sunda, termasuk dalam koleksi Perpustakaan Nasional RI.
Kusumaningrat adalah bupati Cianjur (1834-1864) yang banyak berjasa dalam mengembangkan kebudayaan, khususnya Sunda. Selain telah terkenal sebagai pelopor seni tembang Sunda Cianjuran dan menyusun naskah Kamus Melayu Sunda, diketahui juga bahwa RAA. Kusumaningrat pernah menulis wawacan dengan judul “Babad Cikundul”.
Naskah ini belum dibuat edisinya.

Daftar Pustaka:
Ekadjati, Edi S. (1988) Naskah Sunda: Inventarisasi dan Pencatatan, Bandung, LPUP & Toyota Foundation.
Ruhaliah (2004) Naskah Sunda Koleksi Perpustakaan Nasional, Diktat Mata Kuliah Filologi, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Kurnia, Atep. (2006) ‘Perjalanan Kamus Sunda’ dalam Pikiran Rakyat 14 Oktober 2006.

Author Avatar
Aditia Gunawan

Pustakawan dan kurator naskah di Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Fokus penelitiannya adalah teks-teks Sunda Kuno & Jawa Kuno. Menyelesaikan studi master di bidang teks dan linguistik di Institut National des Langues et Civilisations Orientales (INALCO, Paris) (2016). Saat ini sedang studi S-3 di École Pratique des Hautes Etudes (EPHE, Paris) dalam rangka proyek DHARMA dengan beasiswa dari EFEO Paris.

Suka dengan konten Aditia Gunawan ? Kamu bisa memberikan dukungan dengan mentraktir kopi atau bagikan konten ini di media sosial.

0 comments and 0 replies

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *