Cukup banyak pertanyaan mengenai pengunaan font aksara Sunda Unicode yang saya terima, terutama masalah saat pengetikan pada sistem operasi Windows (WinXP atau Win7). Masalah yang sering muncul adalah aksara tidak dapat tampil saat dketikkan, atau malah muncul kotak-kotak (atau tanda tanya) padahal font sudah dipilih menjadi font aksara Sunda. Hal ini dikarenakan font aksara Sunda memiliki dua jenis pemetaan keyboard pada tabel unicode, yaitu Latin dan Sundanese.
Untuk font yang menggunakan pengkodean karakter Latin pada keyboard, maka penggunaannya tidak usah memakai driver khusus. Dengan kata lain cukup mengubah jenis font pada pilihan font saja, maka karakter aksara Sunda akan muncul. Sedangkan font aksara Sunda yang menggunakan pengkodean karakter Sundanese Unicode khusus untuk aksara Sunda, harus memakai driver keyboard khusus Aksara Sunda Unicode.
Melalui tulisan ini saya harap dapat menjawab permasalahan tersebut di atas. Berikut ini diulas cara pemasangan (instal) driver keyboard aksara Sunda untuk font dengan pengkodean karakter Sundanese Unicode.
UPDATE PENTING!
Unduh font Sundanese Unicode versi 2.0 –> SundaneseUnicode-2.0.ttf
Font ini sudah diperbaiki bentuk karakter “ja”, selengkapnya baca revisi font Sundanese Unicode 2013
Install Font
Pada folder “Font” pilih SundaneseUnicode-1.0.5.ttf (ganti dengan SundaneseUnicode-2.0.ttf), klik kanan lalu “Install”.
Instal Driver
Setelah file Aksara Sunda Unicode.zip diekstrak, lalu buka folder “Papan Tombol” dan jalankan aplikasi installer driver “SundaKb1_i386”, tunggu hingga proses pemasangan selesai, lalu klik Close.
Konten folder Papan Tombol
UPDATE:
Driver untuk chipset 64 bit sudah tersedia, silahkan unduh Driver Keyboard. Ekstrak filenya lalu jalankan (install)
Setelah driver terinstal akan muncul modul pengganti (switcher) keyboard pada taskbar, seperti ini:
Bila modul ini muncul, pilih IN – Indonesian (Indonesia) untuk mengubah layout keyboard menjadi layout aksara Sunda. Bila ingin mengubahnya kembali menjadi normal (English) , tinggal pilih EN – English (United States), maka layout keyboard akan kembali normal (QWERTY).
Penggunaan dalam MS Word tampilannya seperti ini:
Perhatian!
Perlu diingat bahwa aksara konsonan Sunda bersifat silabis atau suku kata, tetapi setiap karakter aksara diwakili oleh satu tombol keyboard. Sehingga untuk mengetikkan aksara Sunda dengan benar diperlukan pemahaman mendasar mengenai baca-tulis aksara Sunda. Untuk pembelajaran baca-tulis aksara Sunda dapat diunduh file Modul Singkat Baca-Tulis Aksara Sunda, dan untuk pembelajaran cara mengetik aksara Sunda dengan benar dapat diunduh file Panduan Pengetikan Font Aksara Sunda Unicode.
Sebagai gambaran bahwa setiap satu karakter aksara Sunda disimpan dalam satu tombol keyboard, dapat dilihat penyebarannya berikut ini.

- Layout Papan Tombol dalam posisi normal

- Layout Papan Tombol dalam posisi Shift
Dengan demikian bila ingin mengetikkan kata “bandung” dengan ejaan yang benar, pada keyboard ditekan tombol “bn;duN” bukan “bandung”. Bila pada keyboard ditekan tombol “bandung” maka aksara Sunda yang tampil dibaca “BAANADUNAGA”. Jelas, ejahan demikian adalah salah! Oleh karena itu diperlukan latihan agar mampu mengetik aksara Sunda dengan ejaan yang benar.
Penggunaan layout keyboard Sundanese Unicode secara Luas
Driver keyboard Sundanese Unicode dapat digunakan dengan luas pada aplikasi-aplikasi Windows yang mendukung penggunaan beragam jenis font. Salah satunya adalah pada browser internet seperti Windows Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome dll. Pada browser internet tersebut dapat diterapkan metodé input aksara Sunda, dengan mengubah modul layout keyboard menjadi layout aksara Sunda (IN Indonesian). Berikut ini contoh pengunaan pada browser internet:
Dengan dukungan font Sundanese Unicode pada browser internet, memungkinkan situs yang dibukapun dapat diketikkan aksara Sunda. Dengan menggunakan driver layout keyboard aksara Sunda Unicode, aksara Sunda dapat diketikkan pada website seperti Facebook, Twitter, Blogspot, Yahoo Messenger, Gmail, WordPress dll.
Troubleshot
Adakalanya ketika driver telah diinstalkan, modul pengubah layout keyboard tidak muncul pada taskbar. Bila hal ini terjadi maka harus dilakukan seting manual pada Control Panel. Berikut ini cara pengaturannya.
- Instalkan driver SundaKb1_i386 hingga proses pemasangan selesai.
- Klik Control Panel pada Start Menu, lalu akan muncul jendela Control Panel.
- Ketik “input method” pada kolom pencarian, lalu akan muncul menu Region and Language.
- Pilih Change keyboard or other input methods, lalu muncul jendela Region and Language
5. Pada jendela Region and Language pilih Change keyboards…
6. Pada jendela Text Service and Input Languages, klik Add.. kemudian akan muncul jendela Add Input Language
7. Pada jendela Add Input Language, pilih Indonesian (Indonesia), dan ceklis pada Keyboard-Sundanese Unicode. Klik OK.
8. Bila sudah terpilih, maka akan tampil keyboard tambahan baru dengan tampilan IN – Indonesian (Indonesia), Keyboard – Sundanese Unicode. Lalu klik Apply
9. Setelah semua selesai, maka modul metode input keyboard Sunda akan tampil pada taskbar.
Begitulah langkah-langkah pemasangan driver keyboard aksara Sunda untuk Windows 7. Untuk kritik dan saran atau berbagi pengalaman seputar hal pada tulisan ini, silahkan tulis pada kolom komentar.
Upgrade dengan Keyboard Sunda Baku
Jika Anda masih masalah pemasangan dengan cara ini atau driver tidak bisa dipasang, kami sarankan Anda untuk menggunakan aplikasi Keyman Dektop yang lebih kompatibel dengan berbagai sistem operasi. Untuk panduan pemasangannya silakan baca selengkapnya di halaman Keyboard Sunda Baku.
Semoga bermanfaat!